Selasa, 17 Oktober 2017

 Oktober 17, 2017      No comments
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku di dalam bergaul sering kita dikritik oleh orang lain, dan kitapun sama terkadang mengkritik orang lain .

Dalam hal mengkritik ada yang sifatnya untuk membangun , akan tetapi ada juga yang sifatnya  merusak , bahkan mematikan semangat orang lain.

Yang terakhir inilah yang tidak boleh, atau dilarang oleh agama . Karena perbuatan tersebut mengundang sengketa bahkan bisa menimbulkan permusuhan dan pecah belah.

Wahai saudaraku di dalam kita mengkritik orang lain usahakan sebelum kritikan dilontarkan coba deh kaji diri dulu .

Seandainya hal tersebut dilontarkan kepada kita , apakah kita dapat menerima dengan lapang dada, atau mendadak tensi naik alias marah.

Bila akan menimbulkan kemarahan, maka sebaiknya jangan , karena bila dilakukanpun tidak ada untungnya .

Bahkan akan muncul sifat baru secara mendadak yaitu ego dan kesombongan . Akhirnya memandang sebelah mata terhadap orang lain .

Berikut ini penjelasan tentang masalah kritikan yaitu  :

1. Kritikan itu bagaikan garam dalam gulai. Enaknya kalau sedikit. Kalau kebanyakan akan asin, tidak enak lagi dikonsumsi. Apalagi kalau garamnya lebih banyak dari gulainya, tidak gulai lagi namanya.


2. Kalau hidup ini hanya dipenuhi kritikan, kapan lagi kita akan mengisi  ?


3. Orang yang terlalu banyak kritik biasanya kerjanya tidak selancar ngomongnya.


4. Kalau sekedar mengkritik, orang tak punya kaki pun bisa mengkritisi pemain bola dunia.


5. Salah satu sifat orang munafik itu terlalu suka mengkritik. Apapun yang dilakukan orang ada-ada saja kritikannya. Tidak ada yang membuat dia redha. Panas susah, dingin apalagi. Dunia baginya selalu kelabu dan mendung.


6. Jangankan orang yang dikritik, teman saja mual, bahkan bisa muntah kalau terlalu banyak kritik.


7. Kritiklah sekedarnya, pada posisi sangat penting.


8. Kadang ada hal yang justru bisa diperbaiki dengan didiamkan, dan semakin parah kalau dikritisi.


9. Orang yang terlalu banyak kritik suka sesuatu yang sempurna, sementara dia sendiri tak sanggup mewujudkannya.


10. Kritikan yang membangun itu setelah mempelajari secara dalam, diungkapkan dengan bahasa yang santun dan mendidik serta tidak ngotot. Bukan bahasa tudingan dan celaan yang bikin darah menggelegak.



Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

Daftar Blog Saya

Popular Posts

JABATAN BISA MENGANGKAT DAN BISA MENJERUMUSKAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Jika diberi kedudukan, jangan diduduki ya, n...

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.