U J U B

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku bila dalam diri masih ada sifat ujub , maka segeralah buang jauh - jauh .

Sungguh sifat ujub ini akan menimbulkan banyak permusuhan dan juga akan merusak amal .

Selain dari itu sifat ujub juga bisa merusak keimanan dan keislaman seseorang .

Sekarang bagaimanakah untu menghilangkan penyakit ujub yang ada pada diri  ?

Ada empat hal yang harus dilakukan agar rasa ujub pada diri menjadi hilang yaitu :

1. Sadarilah bahwa taufik dan hidayah itu datangnya dari Allah . 

Semua orang di setiap berdo'a meminta agar diberikan taufik dan hidayahNya .  Namun tidak semua orang mendapatkannya .  Allah hanya akan memberikannya kepada orang - orang yang dikehendakinya  .  Bila hal itu telah difahami maka akan muncul rasa syukur terhadap Allah dan hilanglah rasa bangga dengan amalnya .

2. Sadarilah bahwa semua nikmat itu datangnya dari Allah . 

Apapun yang diperoleh oleh kita itu bukan hasil kerja keras kita sendiri .  Akan tetapi ada yang membantunya yaitu Allah  .  Karena pada dasarnya manusia itu tidak memiliki daya dan upaya kecuali atas pertolongan dan bantuan-Nya .  Bila hal ini telah difahami  maka pasti akan bersyukur dan rasa bangga dengan amalnya akan hilang  .

3. Khawatir amalnya ditolak oleh Allah .

Bila manusia sudah merasa dengan apa yang telah dilakukannya, apalagi bila dalam hal agama . Maka pasti akan muncul rasa bangga diri. Apalagi bila para pengikutnya atau jamaahnya semakin lama semakin banyak . Ini tidak menutup kemungkinan akan terbesit di hatinya rasa syukur dan bangga , karena ajarannya itu telah diayiki kebenarannya oleh orang lain, sehingga merasa bahwa dirinya sudah benar.  Disinilah ujian untuknya . Untuk meredam itu semua, maka tetaplah tawadhu, merasa khawatir bahwa apa yang dilakukannya itu masih belum sesuai dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya . Bila hal anda lakukan maka tidak akan muncul rasa bangga diri ( ujub ) dengan amalnya .

4.  Sesalilah segera bila anda telah berbuat dosa .

Cirinya adalah bersegeralah menuju pintu taubatnya. Khawatirlah bila kebaikan yang anda lakukan itu masih belum bisa menutupi dosa - dosa yang telah anda perbuat . Bila hal ini dilakukan , maka rasa bangga dengan amalnya itu tudak akan muncul .