Rabu, 25 Oktober 2017

 Oktober 25, 2017      No comments
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Apakah yang dimaksud dengan “ karma “ ?
"karma" menurut kamus bahasa Indonesia; "
dalam hinduisme yaitu hukum 'menanam' dan 'mengetam',
sebab dan akibat dalam kehidupan manusia,
dimana setiap tindakan manusia dalam hidupnya
pasti akan membawa akibat, baik atau buruk".

Lalu bagaimana Karma menurut Islam,
 agama yang kita yakini kebenaran ajaran-ajarannya
melalui Al-Qur'an dan Hadits Nabi SAW?

Dalam firmanNya Allah menjelaskan 

"Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)
(QS. Al-An'am:160)

 Ayat lain selain tersebut diatas Allah juga berfirman:

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula" 
(QS. Al-Zalzalah: 7-8)

Dua ayat Al-Qur'an diatas saya rasa sudah cukup untuk memberikan bukti bahwa karma itu bukanlah mitos. Bahwa karma itu sebenarnya ada ajarannya dalam Agama kita. Islam.

Oleh karena itu. Sesungguhnya, ketika kita membuat orang lain menangis, maka kitalah yang akan menangis kelak. 

Sesungguhnya ketika kita membuat orang lain merugi, kita sendirilah yang akan merugi kelak. 

Dan sesungguhnya ketika kita membuat orang lain susah, kita sendirilah yang akan merasakan kesusahan kelak. 

Tidak ada kesusahan yang timbul kecuali kita yang menyusahkan diri kita sendiri.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

Daftar Blog Saya

Popular Posts

JABATAN BISA MENGANGKAT DAN BISA MENJERUMUSKAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Jika diberi kedudukan, jangan diduduki ya, n...

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.