Bismillaahirrahmaanirrahimm.
Wahai saudaraku pada suatu keita Allah memberikan wahyu kepada Abi Musa as dengan cara berdialog , seperti yang diutarakan berikut ini :
Allah : " Wahai Musa, pernahkah kau beramal untuk-KU ?
Musa : " Ya , Tuhan shalatku untukMU , sedekah dan dzikir untukMU "
Allah : " Shalat adalah sebagai bukti bagimu , puasa adalah sebagai perisai untukmu , sedekah menjadi naunganmu , dan dzikir adalah cahaya penerang bagimu . Lalu mana amal untuk-KU ? "
Musa : Ya Tuhan , tunjukkanlah kepadaku amal untukMU " .
Allah : " Wahai Musa , apakau kau sudah menyenangi kekasihku ( para waliyullah ) dan menentang musuh-KU ?
Kemudian semenjak itu Nabi Musa memahami bahwa amal yang paling utama adalah bila kita menyenangi sesuatu maka senangilah karena Allah atau yang membuat Allah senang .
Bila kita mencintai , maka cintailah karena Allah atau yang membuat Allah mencintainya .
Bila membenci , maka bencilah karena Allah atau jauhi apa yang dibenci oleh Allah swt .
Nabi saw bersabda, " Allah sekali - kali tidak meliai bentuk rupamu atau banyaknya hartamu , dan tidak pula melihat keadaanmu , tetapi yang Dia nilai adalah amal perbuatan dan niat hatimu "
HR Abu Hurairah .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
0 komentar:
Posting Komentar