Minggu, 22 Oktober 2017

 Oktober 22, 2017      No comments
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku lakukan apapun dengan keyakinan yang penuh

Lakukan semuanya dengan rasa percaya diri, hilangklan keragu - ragun.

Janganlah berandai andai , karena hal itu merupakan kerjaan syaitan.

Setiap yang berandai - andai itu pasti di depan nampak hal yang manis, menyenangkan

Ibaratnya adalah bagian lihat uang yang ada di dalam kaca.

Bila anda melakukan hal tersebut artinya anda telah terbujuk oleh rayuan syaiytan.

Sama seperta Nabi Adam as terbujuk oleh rayuan Iblis terlaknat .

Wahai saudaraku apabila manusia 

telah berada di pusaran keramaian yang tak berkesudahan,

dampaknya mereka akan mengalami kesulitan untuk menyapa, 

mencium, dan memeluk diri sendiri.

Ketika kita menghabiskan waktu untuk berbicara dengan orang lain,

niscaya kita tidak memiliki waktu untuk bisa berbicara 

atau berdialog dengan diri yang terdalam (silolukai).

Padahal, bila semangat dialog dengan suara terdalam telah terhambat, 

kekeriangan batin terasa meruap,

dan goncangan pun tak henti-hentinya mendera perasaan jiwa kita.

Ada kehampaan yang menyebar begitu saja ke dalam hati.

Karena itu, jarak manusia dengan dirinya sendiri makin menganga.

Kadang ia lebih mengenal orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Mengapa begitu? Karena sudut pandangnya hanya dipergunakan 

untuk meneropong keadaan di luar dirinya,

dan dia tidak bisa meresapi setiap keadaan yang mewarnai perjalanan hidupnya.

Makin hari hatinya makin mengalami kehampaan dan kekeringan lantaran tidak pernah bisa 
berdialog dengan kejernihan yang bermukim dalam hatinya.


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

JADWAL SHOLAT


jadwal-sholat

Daftar Blog Saya

Popular Posts

JABATAN BISA MENGANGKAT DAN BISA MENJERUMUSKAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Jika diberi kedudukan, jangan diduduki ya, n...

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.