Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Jika diberi kedudukan, jangan diduduki ya, ntar lupa
tugasnya karena gak kelihatan .
Jika diberi kedudukan harusnya dipangku supaya nampak jelas tugasnya.
Jika diberi kedudukan harus dipegang di tangan jagann sampai
ke hati .
Sebab dalam hati banyak syaitan yg sudah menunggu untuk
menyesatkan anda .
Bila kedudukan dipegang ditangan maka akan tahu hrs
diapakan .
Kenapa kedudukan harus diperebutkan, kadang sampai jalan
menyimpang dilakukan .
Usaha apapun dilakukan utk meraih kedudukan bila Allah
gak rido gak akan jadi .
Bila Allah rido kedudukan hrs ke anda, walau usahanya
biasa maka pasti jadi .
Dan bila kedudukan sudah di tangan anda, maka itu adalah
amanat Allah .
Syukurilah anda telah meraih kedudukan itu , artinya anda
mampu melakukannya .
Bila anda menyalah gunakan keududukan artinya anda telah
berkhianat .
Berkhianat terhadap banyak orang utamanya kepada Allah .
Maka cepat atau lambat anda akan menanggung resikonya .
Di dunia saja sudah harus dipertanggung jawabkan apalagi
di akhirat .
Jika diberi kedudukan, ia seharusnya merenungkan apa
zakat profesi ?
Zakat profesi adalah mengarahkan diri untuk memenuhi hak
orang lain,
Zakat profesi adalah untuk menolong yang lemah,
Zakat profesi juga untuk memenuhi kebutuhan orang yang
memerlukan.
Inilah zakat orang yangberpangkat dan berkedudukan.
Bukan malah dijadikan kesempatan untuk menyombongkan
diri apalagi sampai memperkaya diri .
Ini bodoh dan tidak layak menjadi sifat orang mukmin.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Jabatan atau kedudukan itu adalah amanat, ringan menerima tapi berat tanggung jawab .
BalasHapus