Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dari Jabir bin Abdullah , dia berkata ,
" Rasulullah
saw tidak pernah dimintai sesuatu lalu mengatakan " TIDAK "
H.R Ahmad
Wahai saudaraku harus diakui
memang kita kurang terlatih
untuk menyenangkan orang ,
kita baru mau menyenangkan orang
kalau sekiranya orang
tersebut juga
mampu memberi kesenangan kepada diri kita , benarkah begitu ?
Kalau benar , mengapa kita harus berbuat seperti itu ?
Kemanakah ketulusan yang pernah ada dalam diri kita ?
Mengapa setiap tindakan kita harus dikalkulasi dengan
untung rugi ?
Tidakkah kita malu terhadap Rasulullah saw ?
Bagaimanakah sikap anda bila anda telah menolong mereka
kemudian mereka membalasnya bukan dengan kebaikan
akan tetapi dengan keburukan atau fitnah ?
Padahal bila disadari bahwa
apa yang telah menimpa anda itu adalah dari Allah .
Bila anda imannya belum kuat, maka pasti anda akan marah.
Tapi bagi mereka yang imannya telah mantap
justru sangat berterima kasih . Kenapa seperti itu ?
Artinya anda disuruh mengkaji diri, koreksi diri
Siapa tahu ada kesalahan yang dilakukan tanpa disadari oleh anda..
Untuk itu mari kita belajar i'tibar yaitu belajar dari
setiap peristiwa atau masalah yang datang kepada kita.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Aaaamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
0 komentar:
Posting Komentar